Langsung ke konten utama

Nindynesia Raya

Aku mengenalmu sebagai pribadi yang berbeda. Pribadi yang menyenangkan dan pribadi yang tak pernah diam.
Mengenalmu bukan suatu kebetulan, bukan pula suatu rekayasa. KarenaNya aku mengenalmu dan sekarang aku memilikimu.
Rambut panjang tebalmu bagai payungan hidupmu yang tak pernah panas dan selalu dingin dan bijak dalam menyikapi hidup
Alis hitammu yang tampak seperti garisan hidupmu yang tegas dan optimis untuk masa depan mu.
Tampak tipis kumismu yang bagiku adalah keseksian duniawi yang tidak dimiliki wanita lain.
Otak cerdas mu dan berbeda adalah caramu berpikir dan itu menambah keseksian yang aku dapatkan sepaket dari kamu.
Iya kamu wanita yang aku pilih untuk
Hidupku -PP-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Malam Minggu sama Pacar

hari sabtu 16 november 2103 malam aku jalan sama pacar, jalannya sih mulai dari jam setengah 12 siang, aku jemput kerumah pacar di salah satu kawasan di surabaya timur. jadwalnya hari itu mau ambil jas di JMP (jembatan merah plaza) tetapi harus ke kampus dulu karena harus nemuin teman yang akan kasih undangan nikah, dan lebih memilih janjian di kampus biar gampang ketemunya. berangkatlah kita menuju kampus, dan setelah sampe ternyata teman sudah menunggu di salah satu sudut ruangan mading. kita ngobrol lama bertiga, aku, pacar, dan temanku. tak lama datang juga teman angkatan 2006 yang ternyata mau ngambil undangan juga. lama juga kita ngobrol dan molor dari jadwal jam 1 harus sudah berangkat ke JMP ternyata molor setengah jam karena pacar ingin ketemu sama calon dari temenku tadi. akhirnya mereka bertemu ngobrol ngalor ngidul dan sedikit membahas masalah cincin hitam yang aku pakai samaan dengan pacar yang aku belikan di kalimantan selatan, martapura tepatnya dan aku kasih ke dia tep

Pacar ku

ini foto pacarku di momen perjuangan tanggal 10 November 2013 di depan hotel tunjungan, kita waktu itu nonton acara parade perjuangan, acaranya seru. cantik kan ??

Sekolah Rakjat 27 (SR27)

peduli, dan perhatian. dua kata yang saling berhubungan dan tidak bisa saling lepas,ketika saling lepas maka makna yang tersirat berubah, dan tidak magis. saya ambil contoh kasus adalah peduli terhadap anak - anak kecil di jalanan. atau biasa disebut ANJAL ( Anak Jalanan ). banyak Anjal yang pastinya dijalanan, harusnya mereka pagi adalah sekolah, pulang sekolah mereka bermain bersama temannya, sore mengaji (bagi yang muslim) malamnya belajar dan persiapan untuk sekolah besoknya. menurut saya siklusnya adalah seperti itu. siklus yang harusnya bisa dirasakan oleh anak-anak. tetapi kenyataannya ??? banyak sekali anak - anak yang tidak merasakan siklus  tersebut, bisa karena terpaksa, paksaan bahkan kebiasaan dari mereka yang mau tidak mau harus mau menghadapai kenyataan bahwa tidak bisa merasakan siklus tersebut. kita lihat,banyak sekali di perempatan jalan ketika traffic light menyala merah maka anak-anak tersebut langsung mencari rejeki, entah rejeki untuk mereka atau untuk orang la