Langsung ke konten utama

Sekolah Rakjat 27 (SR27)

peduli, dan perhatian. dua kata yang saling berhubungan dan tidak bisa saling lepas,ketika saling lepas maka makna yang tersirat berubah, dan tidak magis.
saya ambil contoh kasus adalah peduli terhadap anak - anak kecil di jalanan. atau biasa disebut ANJAL ( Anak Jalanan ). banyak Anjal yang pastinya dijalanan, harusnya mereka pagi adalah sekolah, pulang sekolah mereka bermain bersama temannya, sore mengaji (bagi yang muslim) malamnya belajar dan persiapan untuk sekolah besoknya. menurut saya siklusnya adalah seperti itu. siklus yang harusnya bisa dirasakan oleh anak-anak. tetapi kenyataannya ??? banyak sekali anak - anak yang tidak merasakan siklus  tersebut, bisa karena terpaksa, paksaan bahkan kebiasaan dari mereka yang mau tidak mau harus mau menghadapai kenyataan bahwa tidak bisa merasakan siklus tersebut.

kita lihat,banyak sekali di perempatan jalan ketika traffic light menyala merah maka anak-anak tersebut langsung mencari rejeki, entah rejeki untuk mereka atau untuk orang lain melalui jasa mereka. Saya belum ketemu langsung dengan anak kecil yang di ekploitasi untuk mencari uang karena keserakahan pihak yang menyuruh. dan entah apa yang ada di otak mereka tentang hal ini. hanya karena uang kah? sehingga tidak melihat masa depan mereka adalah masa depan bangsa kita.

bahkan orang tua mereka juga membuat situasi menjadi sedih trus anaknya disuruh minta-minta ke pengendara yang sedang menunggu lampu hijau menyala.  dan banyak sekali di tempat-tempat kota besar maupun kota kecil di Indonesia ini dengan pemandangan seperti itu. miris.

bagaimana bangsa ini bisa maju jika SDM dan calon SDM nya tidak memenuhi syarat untuk memajukan negeri ini ????

banyak alasan dari mereka mengapa mereka melakukan hal ini, salah satunya adalah biaya sekolah, dan biaya sehari hari untuk hidup. maka jalan ini yang dia pilih.


Saya angkat kasus ini intinya adalah, bagaimana mengembalikan mereka untuk bisa mendapatkan siklus mereka seperti halnya anak kecil lainnya. Saya langsung kepikiran dengan istilah pada jaman penjajahan, yaitu SR atau Sekolah Rakjat, dimana sekolahnya founder father kita Ir. Soekarno.
entah bagaimana dulu konsep sekolahnya, tapi Saya jujur aja pengen banget bikin suatu komunitas untuk anak-anak jalanan, tapi bukan di jalanan untuk mencari uang, tapi untuk mendapatkan siklus tersebut.

Saya pengen namain SR27 atau Sekolah Rakjat 27. Sekolah ini akan bekerja sama dengan 27Foundation selaku creator dari SR27. sekolah ini bukan sekolah seperti sekolah formal lainnya, tapi lebih ke peduli dan perhatian kepada anak - anak jalanan. di SR27, mereka bisa belajar musik, menggambar, nyanyi, membaca, menulis, melukis, dan keterampilannya lainnya, juga olahraga. dan yang paling penting adalah mereka fun fun dan fun. jadwalnya pun tidak seperti sekolah formal, yang datang pagi dan pulang sore, tapi jadwalnya adalah BEBAS. tetapi di bebas tersebut ada jadwal kebersamaan, yaitu tiap sabtu dan minggu. mereka GRATIS, hanya cukup mereka NIAT, dan DATANG. maka mereka akan mendapatkan siklus tersebut.

Saya bayangin mereka di satu area yang luas, disana ada lapangan futsal, sepakbola, badminton, renang dan juga studio musik. biar mereka bisa mengekplor apa yang menjadi hobi mereka.
ada perpustakaan mini, cafetaria, juga ada taman bunga dan kebun binatang mini.

dari anak-anak tadi, Saya pengen mereka punya Band, tari, team olahraga, dan Saya akan kirim mereka ke internasional.

ahhhhh banyak banget keinginan Saya buat bisa wujudin ini, Saya yakin kok ALLAH ada buat kita, dan Allah baca tulisan gue, Allah persiapin gue, dan suatu saat Allah akan ijinin gue buat wujudin ini semua. GUE YAKIN SR27 AKAN ADA. Amin

untuk Tagline nya SR27 Sekolah Rakjat 27 ( Niat, Datang, Senang )


PaPa - 27Foundation


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Malam Minggu sama Pacar

hari sabtu 16 november 2103 malam aku jalan sama pacar, jalannya sih mulai dari jam setengah 12 siang, aku jemput kerumah pacar di salah satu kawasan di surabaya timur. jadwalnya hari itu mau ambil jas di JMP (jembatan merah plaza) tetapi harus ke kampus dulu karena harus nemuin teman yang akan kasih undangan nikah, dan lebih memilih janjian di kampus biar gampang ketemunya. berangkatlah kita menuju kampus, dan setelah sampe ternyata teman sudah menunggu di salah satu sudut ruangan mading. kita ngobrol lama bertiga, aku, pacar, dan temanku. tak lama datang juga teman angkatan 2006 yang ternyata mau ngambil undangan juga. lama juga kita ngobrol dan molor dari jadwal jam 1 harus sudah berangkat ke JMP ternyata molor setengah jam karena pacar ingin ketemu sama calon dari temenku tadi. akhirnya mereka bertemu ngobrol ngalor ngidul dan sedikit membahas masalah cincin hitam yang aku pakai samaan dengan pacar yang aku belikan di kalimantan selatan, martapura tepatnya dan aku kasih ke dia tep

Antara ideologi, Uang dan Keluarga

ANTARA IDEOLOGI, UANG DAN KELUARGA ideologi tiap manusia berbeda. konsep dasar ideologi sendiri adalah bagaiamana orang punya tujuan,visi, dan misi dalam hidupnya dan untuk hidupnya. saat tujuan,visi dan misi itu tidak tercapai maka orang itu akan berontak. dan itu adalah ideologi seseorang...dimana orang akan berontak jika tidak sama dengan keinginannya. orang yang mempunyai ideologi biasanya adalah orang yang mampu memanage tujuan hidupnya. Soekarno, presiden RI ke - 1 adalah salah satu di antara orang yang sanggup menunjukan ideologi nya sebagai manusia. sebagai pemimpin indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan indonesia, banyak ujian yang dia terima saat mempertontonkan ideologinya. malaysia, irian barat adalah bukti soekarno dengan ideologi dalam berbangsa. ideologi adalah hal yang harus di pertahankan setiap manusia. banyak hal yang bisa mengganggu masalah ideologi ini, salah satunya adalah uang dan keluarga. Uang, lagi...lagi uang yang jadi masalah dalam